Rekonsiliasi: Pengertian dan Prosedur Pelaksanaannya
Februari 07, 2020

Proses rekonsiliasi ini terbilang cukup penting karena di dalam suatu perusahaan pastinya terdapat catatan atau jurnal yang mencatat seluruh transaksi keuangan dalam perusahaan tersebut, termasuk mengenai keluar masuknya keuangan perusahaan juga saldo yang dimiliki. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa rekonsiliasi itu perlu.
Dengan adanya proses rekonsiliasi ini, maka akan mempermudah pihak perusahaan dan juga pihak bank agar mampu menyesuaikan data keuangan perusahaan. Dengan begitu akan lebih mudah pula untuk mengatasi sekaligus mencegah adanya kesalahan atau masalah dalam keuangan perusahaan tersebut.
Mengapa Rekonsiliasi Bisa Terjadi?
Setiap perusahaan memang harus berhati-hati saat melakukan rekonsiliasi karena proses ini akan berimbas pada kondisi keuangan perusahaan. Bagaimanapun juga, keuangan perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan setiap detailnya. Mengenai rekonsiliasi itu sendiri, sebenarnya bisa terjadi akibat beberapa faktor, yaitu:
- Kredit Bank: Biasanya, dalam sebuah tagihan kredit yang dilakukan oleh nasabah, pihak bank akan melakukan suatu tagihan tanpa sepengetahuan dari nasabah tersebut namun pada dasarnya tagihan tersebut untuk kepentingan nasabah itu sendiri.
- Beban Bank: Pihak bank biasanya mencatat beberapa biaya yang diambil dari saldo nasabah namun tidak semua nasabah menyadarinya.
- Catatan Setoran: Pada saat nasabah melakukan setoran kepada pihak bank, biasanya akan terdapat catatan setoran pada buku yang dimiliki oleh nasabah. Hal ini bisa menjadi salah satu sumber terjadinya rekonsiliasi.
- Terjadinya Kesalahan: Dalam proses pencatatan setoran, ada kalanya terjadi kesalahan, baik itu akibat nasabah ataupun pihak bank. Hal inilah yang akan membuat catatan keuangan menjadi berbeda antara bank dan nasabah.
Langkah dalam Proses Rekonsiliasi
Alasan mengapa setiap perusahaan harus konsentrasi saat melakukan rekonsiliasi adalah yang pertama bahwa proses ini berkaitan dengan finansial perusahaan. Kedua, proses rekonsiliasi ini juga cukup rumit. Adapun prosedur yang umumnya dilakukan saat melakukan proses rekonsiliasi adalah:
1. Melakukan Perbandingan
Untuk proses rekonsiliasi, hal pertama harus diawali dengan melakukan perbandingan antara saldo kas atau rekening yang dimiliki oleh perusahaan dan bank. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan atau tidak. Jika memang terdapat perbedaan, maka harus dicari tahu apakah yang menjadi penyebabnya.
2. Mencatat Transaksi
Segala aktivitas yang dilakukan oleh nasabah biasanya akan tercatat secara otomatis oleh bank. Kemudian, catat transaksi-transaksi tersebut ke dalam buku akun kas perusahaan karena ini bisa menjadi salah satu sumber untuk mengawali proses rekonsiliasi.
Baca Juga: Fungsi dan Peranan Manajemen Keuangan
3. Menelusuri Transaksi yang Masih dalam Tahap Proses
Sangat ada kemungkinan di mana catatan transaksi antara nasabah dan bank berbeda. Hal ini karena terkadang masih ada beberapa transaksi yang meskipun sudah dicatat oleh nasabah namun belum didata oleh pihak bank, sehingga menimbulkan perbedaan data yang ada.
4. Buat Lembar Kerja untuk Menghitung Selisih
4. Buat Lembar Kerja untuk Menghitung Selisih
Setelah semua ditelusuri, maka selanjutnya membuat sebuah lembar kerja guna menghitung selisih antara kas atau saldo yang dimiliki oleh nasabah dan bank. Penghitungan ini berdasarkan sumber-sumber yang sudah ditemukan dalam proses sebelumnya.
5. Melakukan Penelusuran dan Pengecekan Berulang
5. Melakukan Penelusuran dan Pengecekan Berulang
Meskipun sudah dilakukan penelusuran dan penghitungan, namun tak ada salahnya untuk mengulang dua tahap tersebut. Dalam tahap ini dibutuhkan kecermatan dan kesabaran agar dapat memperoleh hasil yang diinginkan.
Penutup
Itulah pembahasan kita tentang pengertian rekonsiliasi dan beberapa prosedur pelaksanaannya. Jadi, rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan saldo dalam catatan akuntansi perusahaan dengan informasi terkait pada laporan bank. Maka dari itu, tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan persamaan dan perbedaan antara keduanya.
Penutup
Itulah pembahasan kita tentang pengertian rekonsiliasi dan beberapa prosedur pelaksanaannya. Jadi, rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan saldo dalam catatan akuntansi perusahaan dengan informasi terkait pada laporan bank. Maka dari itu, tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan persamaan dan perbedaan antara keduanya.